Tempat Shalat Hari Raya (Kitab Shalat Bagian 44)

Tempat Shalat Hari Raya (Kitab Shalat Bagian 44)

TEMPAT SHALAT HARI RAYA

Tempat yang lebih baik di tanah lapang kecuali kalau ada halangan seperti hujan atau sebagainya.
Keterangan Amal Rasulullah SAW.

Berkata 'Allamah Ibnu Al-Qaiyim: Biasanya Rasulullah SAW melakukan shalat dua hari raya (hari raya fithri dan haji) pada tempat yang dinamakan "Mushalla"
  • Penjelasan:
    Mushalla ialah Nama tempat di dekat pintu gerbang kota Madinah di sebelah timur kota, disana sekarang menjadi tempat perhentian kendaraan orang haji yang hendak ke Madinah.
  • dan tidak pernah beliau shalat hari raya di masjid hanya satu kali yaitu ketika mereka kehujanan. Apalagi kalau dipandang dari sudut keadaan shalat hari raya itu guna dijadikan syi'ar dan semarak agama.

    Setengah ulama berpendapat: Lebih baik di masjid karena masjid itu tempat yang mulia.

    Pada shalat hari raya tidak disyari'atkan (tidak disunnahkan) adzan dan tidak pula iqamah hanya disyari'atkan menyerukan:

    "Asshalata Jami'atan"
    "Marilah shalat berjama'ah".

    Sabda Rasulullah SAW:
    "Dari Jabir bin Samurah, katanya: Saya shalat hari raya bersama-sama dengan Rasulullah SAW, bukan sekali dua kali saja; beliau shalat dengan tidak adzan dan tidak iqamah. HR.Ahmad dan Muslim".

    Sabda Rasulullah SAW:
    "Dari Zuhri: Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah menyuruh tukang adzan pada hari raya supaya mengucapkan "Asshalata Jami'atan". Marilah shalat berjama'ah. HR.Syafi'i".
    0 Komentar untuk "Tempat Shalat Hari Raya (Kitab Shalat Bagian 44)"

    Silahkan Beri Komentar Pada Setiap Postingan Disini Karena Komentar Anda Sangat Berarti Demi Kepentingan Bersama dan Blog ini Tapi Alangkah Baik dan Indahnya Jika Berkomentar Dengan Adab dan Sopan Santun. Jika artikel ini bermanfaat, mohon bantu di share ya dan tolong bantu klik iklannya.

    "Please, Don't SPAM"

    Back To Top