Sebab-Sebab Sujud Sahwi (Kitab Shalat Bagian 14)





SEBAB-SEBAB SUJUD SAHWI

1. Ketinggalan tasyahud pertama atau ketinggalan qunut menurut jalan pendapat-pendapat yang telah terrdahulu penjelasannya dalam pembicaraan artikel sunnah yang lebih penting (sunnah muakkad).

Sabda Rasulullah SAW:
"Dari Al Mughirah, telah berkata Rasulullah SAW: Apabila salah seorang kamu berdiri sesudah dua raka'at tetapi ia belum sampai sempurna berdiri, maka hendaklah ia duduk kembali (untuk tasyahud pertama): dan jika ia sudah berdiri betul maka ia jangan duduk kembali dan hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi). HR.Ahmad".

2. Kelebihan raka'at atau ruku', atau sujudnya sebab lupa.

Sabda Rasulullah SAW:
"Dari Ibnu Mas'ud: Sesungguhnya Nabi SAW telah shalat zuhur lima raka'at, maka ditanya orang kepada beliau: Adakah beliau sengaja melebihkan shalat beliau? Jawab beliau: Tidak, mereka yang melihat beliau shalat berkata: Engkau telah shalat lima raka'at. Mendengar keterangan mereka yang demikian maka beliau terus sujud dua kali. HR.Bukhari dan Muslim".

3. Karena syak (ragu) bilangan raka'at yang telah dikerjakan, umpama ia ragu apakah raka'at yang sudah dikerjakan tiga atau empat, maka hendaklah ia menjadikan bilangan yang yakin, yaitu disini tiga raka'at maka ia tambah satu raka'at lagi serta ia sujud sahwi sebelum memberi salam.

Sabda Rasulullah SAW:
"Dari Abu Sa'id Al Khudri, berkata Nabi SAW: Apabila salah seorang kamu ragu dalam shalat, apakah ia sudah mengerjakan tiga atau empat, maka hendaklah dihilangkannya keraguan itu dan diteruskannya shalatnya menurut yang diyakini, kemudian dia sujud dua kali sebelum salam. HR.Ahmad dan Muslim".

4. Apabila kurang raka'at shalat karena lupa.

Sabda Rasulullah SAW:
"Dari Abu Hurairah, berkata dia: telah shalat Rasulullah SAW bersama kami ialah salah satu kedua shalat siang (Zuhur atau 'Ashar), baru dua raka'at beliau shalat lantas beliau memberi salam. Mereka bertanya: Adakah diqasar shalatmu atau engkau lupa? Jawab Rasulullah SAW: Shalat saya tidak diqasar dan saya tidak pula lupa. Mereka menjawab: Betul, salah satu terjadi. Lantas beliau menghadap ke kiblat, beliau shalat kembali yang kurang itu, kemudian beliau memberi salam. Sesudah itu beliau sujud seperti sujud beliau yang biasa atau lebih panjang. HR.Sepakat Ahli Hadits".

Dengan hadits ini sebagian ulama berpendapat bahwa sujud sahwi itu tempatnya sesudah memberi salam bukan sebelumnya.

Hukum sujud sahwi sunnah yang penting, untuk imam dan orang shalat sendiri, adapun makmum ia wajib mengikuti imamnya, berarti kalau imam sujud ia wajib pula sujud mengikuti imamnya dan apabila imam tidak sujud ia tidak boleh sujud sendiri.

Bacaan sujud sahwi sama dengan bacaan sujud rukun, begitu juga bacaan duduk antara dua sujud sama dengan bacaan duduk antara dua sujud yang masuk rukun.
0 Komentar untuk "Sebab-Sebab Sujud Sahwi (Kitab Shalat Bagian 14)"

Silahkan Beri Komentar Pada Setiap Postingan Disini Karena Komentar Anda Sangat Berarti Demi Kepentingan Bersama dan Blog ini Tapi Alangkah Baik dan Indahnya Jika Berkomentar Dengan Adab dan Sopan Santun. Jika artikel ini bermanfaat, mohon bantu di share ya dan tolong bantu klik iklannya.

"Please, Don't SPAM"

Back To Top